Assalamu'alaikum wr wb..
Hehe.., mumpung lagi ada koneksi nih gan, ngepost Tugas DeadLine dulu nih.. kali ini saya akan memberikan tutorial cara konfigurasi DNS Master dan DNS Slave di CentOS. Silahkan disimak.
Lab 1.7 DNS Master dan DNS Slave
Topology:
Struktur IP Address
DNS Master IP Address : 192.168.137.9 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.137.1
DNS Slave IP Address : 192.168.137.10 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.137.1
FTP Server IP Address : 192.168.137.11 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.137.1
Client IP Address : 192.168.137.13 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.137.1
A. Tujuan
- Untuk mengetahui cara konfigurasi DNS Master dan DNS Slave di CentOS 6.5
- Untuk memenuhi tugas dari guru.
B. Konsep Dasar
Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domaindalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Berikut adalah jenis-jenis DNS Server:
Primary (Master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server ns1.arielfx.web.id memegang otoritas penuh atas domain *.arielfx.web.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain arielfx.web.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah arielfx.web.id.
Secondary (Slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
Dengan kata lain, DNS slave juga berfungsinya untuk membackup dns master, sehingga saat dns master down maka dns slave dapat mengantinya. Pada dns slave, konfigurasi db akan secara otomatis di transfer dari dns master.
Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.
C. Langkah Kerja
abdullah.net : 192.168.137.9 tkj1.abdullah.net : 192.168.137.9 tkj2.abdullah.net : 192.168.137.10 ftp.abdullah.net : 192.168.137.11
Cara Konfigurasi DNS Master
Sebelumnya pastikan Centos sudah di konfigurasi IP address-nya dan bisa konek dengan internet.
Cara konfigurasi IP address-nya adalah sebagai berikut:
# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Isi file-nya seperti scripts di bawah ini:
DEVICE=eth0 TYPE=Ethernet ONBOOT=yes NM_CONTROLLED=yes BOOTPROTO=none IPADDR=192.168.137.9 NETMASK=255.255.255.0 GATEWAY=192.168.137.1 DNS1=10.0.0.10 IPV6INIT=no USERCTL=no
Contoh Konfig IP CentOS |
Jangan lupa di restart setelah di konfigurasi.
# /etc/init.d/network restartatau
# service network restart
Pertama install bind untuk DNS dengan perintah:
# yum install bind bind-utils
Jika sudah di install, edit file named.conf.
# nano /etc/named.comf
Edit dan isi file named.conf dengan scripts seperti gambar dibawah ini.
Edit file named.conf Master_1 |
Edit file named.conf Master_2 |
Kemudian buat file forward dan reverse.
# nano /var/named/forward.abdullah.net
Isi file forward dengan script seperti gambar dibawah.
Konfig Forward |
Lalu buat file reverse dengan meng-copy file forward yang telah dibuat.
# cp /var/named/forward.abdullah.net /var/named/reverse.abdullah.net
Setelah di copy, edit file reverse-nya.
# nano /etc/named/reverse.abdullah.net
Edit file reverse seperti gambar di bawah ini.
Konfig Reverse |
Setelah itu, start atau restart named-nya.
# /etc/init.d/named restart
atau
# service named start
tambahkan juga
# chkconfig named on
Service named start |
Kemudian konfigurasi hosts dan hostname.
# nano /etc/hosts
# nano /etc/hostname
# hostname -F /etc/hostname
Edit file-nya seperti gambar dibawah
Edit Hosts |
Edit Hostname |
Hostname -F |
Matikan iptables "software firewall".
# iptables -I INPUT -p tcp -m state --state NEW -m tcp --dport 53 -j ACCEPT
# iptables -I INPUT -p udp -m state --state NEW -m udp --dport 53 -j ACCEPT
Konfig iptables |
Untuk melihat status iptables dapat menggunakan perintah sebagai berikut.
# service iptables status
Cek iptables status |
Jangan lupa edit file resolve.conf.
# nano /etc/resolve.conf
Edit file resolve.conf - Master |
Cara Konfigurasi DNS Slave
Sebelumnya, konfigurasi IP dan install bind terlebih dahulu.
Pertama konfigurasi file named.conf.
# nano /etc/named.conf
Edit dan isi file named.conf dengan scripts seperti gambar dibawah ini.
Edit named Slave_1 |
Edit named Slave_2 |
Lalu konfigurasi hosts dan hostname.
# nano /etc/hosts
# nano /etc/hostname
# hostname -F /etc/hostname
Edit file-nya seperti gambar dibawah ini.
Hostname -F |
Pada DNS Slaves file forward dan reverse akan otomatis terbuat dan terkonfigurasi karena sudah singkron dangan DNS Master
Cara untuk melihat file-nya.
# ls /var/named/slaves/
Cek file slaves |
Jangan lupa untuk edit file resolve.conf.
# nano /etc/resolve.conf
Edit file resolve.conf - Slave |
Test DNS di DNS Master dan DNS Slaves
Lakukan ping domain yang telah dibuat pada DNS Master dan DNS Slave.
Ping abdullah.net |
Ping tkj1.abdullah.net |
Ping tkj2.abdullah.net |
nslookup abdullah.net |
dig abdullah.net |
Konfigurasi FTP
Pertama konfigurasi IP address terlebih dahulu. Atur DNS-nya sesuai IP address server DNS yang telah kita buat.
# pico /etc/network/interfaces
Konfig IP FTP |
# /etc/init.d/networking restart
Restart IP FTP |
Setelah itu, install ftp-nya.
# apt-get install proftpd -y
Installasi FTP_1 |
Pada saat Installasi, pilih "standalone"
Installasi FTP_2 |
Uji coba Domain dangan menggunakan FTP di Client
Pertama konfigurasi IP client.
Konfig IP Client |
Setelah itu, lakukan ping ke domain abdullah.net.
Ping abdullah.net - Client |
Ping tkj1.abdullah.net - Client |
Ping tkj2.abdullah.net - Client |
# cd /home/abdullah/
# mkdir Bismillah
Buat direktori |
Untuk login dapat menggunakan tkj1.abdullah.net, tkj2.abdullah.net, ataupun ftp.abdullah.net.
Masuk FTP |
Masukkan nama user dan password user.
Login FTP_1 |
Hasilnya...
Login FTP_2 |
Selesai..
D. Video Tutorial
Konfigurasi DNS Master dan DNS Slave
Semoga bermanfaat, dan Selamat menyaksikkan
Wassalamu'alaikum wr wb..
EmoticonEmoticon